Wahana saling berbagi dan silaturahmi

Beberapa Gambar Dajjal dalam berbagai versi

Kalau kita akan
melihat gambar dajjal
yang sesungguhnya,
mungkin akan banyak
kontroversi yang
akan terjadi.

Sebab ada kemungkinan
banyak sekali perkiraan-
perkiraan orang yang
akan membentuk opini-opini
baru tentang gambar dajjal
yang yang asli.

Belum lagi sepak terjang
dajjal saat ini yang
dirasa masih belum massive
dalam membuat kerusakan
di muka bumi.

Oke, terlepas dari kontroversi itu, mungkin kita akan mendapatkan gambaran sederhana dari wajah dajjal berdasarkan beberapa hadits yang mengemukakan ciri-ciri dajjal.

Dajjal Buta sebelah Matanya

Diriwayatkan dari Ibnu Umar رضي الله عنهما bahwasannya Rasulullah صلى الله عليه وسلم menyebutkan Dajjal ditengah-tengah manusia seraya berkata:

إن الله لايخفى عليكم إن الله ليس بأعور ألا وإن المسيح الدجال أعور العين كأن عينه عنبة طافية

Sesungguhnya Allah ta’ala tidak Buta. Ketauhilah bahwa al-Masih ad Dajjal buta sebelah kanannya.seakan-akan sebuah anggur yang busuk. (HR. Bukhari)

Mungkinkah akan seperti ini gambar dajjal tersebut?

wah kalau seandainya gambar dajjal seperti ini, jangankan anak kecil, orang dewasa pun akan lari kalau bertemu dengannya, hehehe......

Ada lagi sebuah hadits yang menerangkan ciri-ciri dajjal

Dajjal Lebar lehernya dan Bungkuk

Dari Abu Hurairah رضي الله عنه,bersabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم :

وأما مسيح الصلالة فإنه أعور العين أجلى الجبهة عريض النحر فيه دفأ كأنه قطن بن عبد العزى

Adapun penebar kesesatan (Dajjal),maka dia buta matanya sebelah, lebar jidatnya, luas lehernya dan agak bungkuk mirip dengan Qathn Ibnu Abdil Uzza. (HR.Ahmad dalam Musnad-nya ; Berkata Ahmad Syakir : “isnadnya shahih” dan dihasankan oleh Ibnu Katsir) 

saya sudah mencari-cari gambar dajjal yang mirip dengan keterangan hadits diatas sebagai bahan perbandingan visual seadanya tapi tidak ketemu juga. Yang pasti, iman kita lah yang akan menjadi benteng terakhir dari ganasnya FITNAH DAJJAL diakhir zaman nanti.

note : gambar dajjal diatas bukanlah sesuatu yang pasti, hal itu hanyalah ungkapan visual yang validitas kebenarannya masih belum teruji. Kebenaran sejati mutlak hanyalah milik Allah S.W.T
dan kepada-Nya lah kita memohon perlindungan.