Wahana saling berbagi dan silaturahmi

BELIDA OR BELIDE

Belida, adalah nama salah satu anak sungai dari Sungai Musi di Propinsi Sumatera Selatan. Secara keseluruhan Sungai Musi memiliki sembilan anak sungai sehingga terkenal dengan sebutan Batanghari Sembilan. Batanghari sendiri berarti sungai. Nama kesembilan anak sungai tersebut juga menjadi nama suku bagi penduduk yang tinggal di sekitar sungai tersebut, sehingga penduduk asli yang tinggal disekitar sungai Belida juga disebut sebagai Suku Belida, bahasa merekapun disebut dengan bahasa Belida. Tempat tinggal mereka membentang dari tepi Sungai Musi hingga ke kota Prabumulih.
Nama "belida" juga digunakan sebagai nama spesies ikan air tawar yang biasa dipakai sebagai bahan pembuat empek-empek, tekwan, dan kemplang, yaitu panganan khas Palembang yang sangat terkenal itu.

Ikan lopis, belida, atau pipih merupakan jenis ikan sungai yang tergolong dalam suku Notopteridae (ikan berpunggung pisau). Jenis ini dapat ditemui di Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Semenanjung Malaya, meskipun sekarang sudah sulit ditangkap karena rusaknya mutu sungai dan penangkapan. Ikan ini merupakan bahan baku untuk sejenis kerupuk khas dari Palembang yang dikenal sebagai kemplang. Dulu lopis juga dipakai untuk pembuatan pempek namun sekarang diganti dengan tenggiri. Tampilannya yang unik juga membuatnya dipelihara di akuarium sebagai ikan hias.
Karena berpotensi ekonomi dan terancam punah, lembaga penelitian berusaha menyusun teknologi budidayanya. Hingga 2005, Balai Budidaya Air Tawar Mandiangin, di Kalimantan Selatan telah mencoba membudidayakan, menangkarkan serta memperbanyak benih ikan belida.
peta kecamatan Gelumbang

Kebanyakan orang hanya mengenal kerupuk Belida, ikan Belida, ataupun sungai Belidanya saja. mereka jarang membicarakan suku Belida yang mayoritas berada di kecamatan gelumbang  
dan sekitarnya. Padahal disuku inilah nama Belida berasal dan paling banyak digunakan.